Jumat, 11 Juli 2014

Hikmah


Hikmah
“Ketahuilah takdir tidak berjalan menurut rencana kita, bahkan kebanyakan yang terjadi adalah apa yang tidak kita rencanakan dan sedikit sekali terjadi apa yang kita rencanakan.” (Ibnu Athaillah)
“Persahabatan bukanlah sesuatu yang kita pelajari di sekolah, tapi jika kita tidak belajar arti persahabatan , maka kita benar-benar tidak pernah belajar.”
“Bicara memang hak, menyebar kata juga hak, tapi seharusnya kita sadar diri, bahwa : tidak semua apa kata orang kita  perlukan. Maka tidak setiap perkataan perlu kita dengarkan. Seharusnya kita berbesar hati, bahwa tidak segala hal kita mengerti. Maka tidak setiap waktu kita perlu mengumbar kata-kata.”
“Sepotong janji adalah deklarasi tentang apa saja. Bahwa kita telah menetapkan diri kita untuk sebuah kewajiban. Mengikatkan diri kita untuk sebuah keharusan untuk diri sendiri, terlebih untuk orang lain. Maka janji harus ditepati, karena janji adalah transaksi yang harus ditunaikan, bahkan kelak hingga di akhirat nanti.” Maka itu kalau berjanji jangan gunakan kata pasti. Tapi katakanlah : Insya Allah…”
“Seringkali kita berkeluh-kesah saat mengalami kesulitan yang seperti tak berujung, bahkan, boleh jadi kita senantiasa berprasangka yang buruk akan kenyataan ini. Tapi sudahkah kita bertanya kepada diri sendiri ; apakah itu sikap yang baik…?  Jika kita mau berpikir lebih dalam lagi, maka kita akan menemukan sebuah jawaban bahwa ; dalam situasi sulitlah kita merasa menjadi manusia sesungguhnya, manusia yang benar-benar hidup..! Karena manusia matilah yang tak mengenal kesulitan…”
“Ketahuilah bahwa kesulitan itu tak pernah datang terus-menerus.  Allah pasti memandang kita dengan pandangan kasih sayang. Karena dunia ini tidak berada dalam satu keadaan…karena dunia ini penuh warna dan beragam bentuknya. Tak ada kengerian yang tak pernah selesai… Belenggu akan terbuka dan ikatan akan lepas.  Bersabar, berdoa dan berusahalah…Niscaya Allah akan memberikan petunjuk.”
“Berhentilah menangis kawan, karena tangismu akan menyakiti orang yang ingin melihatmu tertawa.  Berhentilah tertawa teman, seperti halnya tangismu..Tawamu akan menyakiti orang yang ingin melihatmu menangis.  Tersenyumlah sahabat karena senyummu meluluhkan dan mendamaikan hati yang bertentangan denganmu. Dan tak ada yang tersakiti oleh ketulusan kasihmu..Smile for brother is Sodaqoh…”
آمــــــــــــــــــين يَآرَبَّ العَالَمِين


Dikala kita mampu menyapa dengan manis ,
mengapa kita memilh menyapa dengan kata sinis ?
dikala kita mampu mengucap salam, mengapa kiata memilih tampil dengan wajah kusam .?
dikala kita mampu memilih obrolan yang bermanfa’at,
mengapa memilih cibiran dan menghujat ?
Muslim adalah saudara bagi muslim  lainnya, bukan musuh yang harus dibunuh, bukan lawan yang harus ditawan, tapi saudara yang harus diingatkan, manakala dia berbuat kesalahan dan harus dihargai manakala dia memberi arti…..

 Bismillah…
Kadang Allah menunjukkan kasih dan cintanya dengan sesuatu yang mungkin sulit untuk kita pahami, dengan sesuatu yang mungkin tak diinginkan…Tapi yakinilah, bahwa semua itu hanya satu dari sekian banyak ungkapan cintaNya yang tak terhingga…..Apapun  keadaanmu . Mendekatlah padaNya karena Dia memberi batu sandungan bukan untuk membuatmu jatuh terpuruk, tapi supaya kamu bisa bangkit menujuNya..
La Tahzan…
Innallaha ma’na…

Do’a ku  hari ini…
Ya Allah, Ya Rabbi Yang Maha Agung
Jika saudara ku hari ini sedang beribadah,  terimalah ibadahnya.
Jika sedang berdo’a, maka kabulkanlah do’anya
Jika sedang bekerja, ringankanlah pekerjaannya
Jika sedang sakit, sembuhkanlah dari penyakitnya
Jika sedang dalam perjalanan, jagalah sampai ditujuan
Jika sedang khilaf, sayang dan ampuni
Jika sedang lupa, ingatkanlah dan ma’afkanlah ia…
Ya Allah ya Rabbal alamin,
Golongkanlah kami sebagai orang
yang selalu bersyukur padaMu baik dalam keadaan sempit maupun lapang..
Amiiin…

“Seorang muslim sejati tidak pernah lepas dari tiga keadaan yang merupakan tanda kebahagiaan, yaitu bila ia mendapat nikmat, maka dia bersyukur, bila mendapat cobaan maka dia bersabar dan bila dia berbuat dosa maka ia segera beristighfar. Sungguh menakjubkan keadaan seorang muslim. Bagaimanapun keadaannya, dia masih tetap bisa menuai pahala.”